SURAT ADAM UNTUK HAWA

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang......
Didoakan semoga kalian berada dibawah lembayung rahmat dan keredhaan Allah s.w.t....

Hawa....

Maafkan aku jika coretan ini bisa mengguris hatimu. Meskipun ku tahu jiwamu selembut sutera, dan bisa hancur luluh lantaran kata-kata yang bakal ku ungkap ini, mengertilah duhai Hawa.....Kerana kaulah pengubat kesunyian di waktu aku di syurga dulu....dan engkau juga asal dari tulang rusuk kiriku yang bengkok, lantas kerana bimbang hidupmu terpesong dari landasan sebenarnya, ku gagahi jua diri ini....

Hawa.....

Maha Suci Allah telah mentakdirkan kaummu melebihi bilanganku di akhir zaman ini. Itulah kebesaran dan penilitian Allah s.w.t dalam urusan Nya. Bayangkanlah Hawa.....sekiranya kaumku melebihi kaumu, yang pasti dunia ini kan berkecai kerana huru hara dan diselimuti warna-warna suram lantaran kekejaman dan penindasan.....

Hawa.....

Suka untukku mengajak dirimu berfikir tentang hakikat kekalutan yang melanda saat ini. Tapi permintaanku duhai Hawa.....cubalah renungkan jua yang dirimu kini sudah berubah.....Tidakkah kau mengerti bahawa diri mu kini.....kian berubah.....Tidakkah kau mengerti bahawa dirimu umpama sekuntum bunga yang indah di pandangan mata namun bukan perhiasan semata-mata.....Duri-duri yang melingkarimu itulah HIJAB yang digariskan Allah s.w.t sebagai pelindung yang diertikan sebagai aurat seorang yang bergelar wanita.....Menagpa Hawa???...Mengapa kau biarkan ia harus terdedah....kepada kami kaum ajnabimu....Betapa hancurnya hatiku menyaksikan dirimu umpama bahan yang diperkotak-katikkan. Dimana-mana sahaja ku lihat dirimu bisa menghanyunkan langkah, bukan sebaik dulu lagi, langkahmu kian pantas.....apa sebenarnya yang engkau kejarkan???....Ku sendiri tak pasti!!!...Kadang-kadang ku sendiri tak dapat membezakan dirimu dan teman-teman yang lain....Bersama hayunan langkah itu, suaramu kian meninggi, diiringi gelak tawa yang cukup memedihkan mata dan hatiku ini.....Sedarkah kau Hawa???....Haruskah aku terima hakikat yang kau kini sudah berubah??....Semakin jauh dari landasan Tuhan yang pernah ku telunjuki buatmu dahulu!!!...Sungguh aku KECEWA Hawa.....

Hawa.....

Mengapa dirimu kini jadi tontonan ramai??...Perlukah kau hiasi dirimu untuk menarik perhatian sehinggakan yang seharusnya menutupi auratmu, kau miliki dari ciri-ciri yang ditegah dalam Islam?. Sukar bagiku untuk melihat kembali keadaan yang mana sesederhana yang mungkin!. Cukup untuk ku rasai kehadiranmu di saat ini tidak lebih dari mempamerkan perhiasan diri yang kau punyai...Fahamilah Hawa usah menurut kerakusan nafsu menjelajahi sebutir peluru yang bisa hinggap di mana-mana sahaja meninggalkan fitnah buat kaumku ini.....

Hawa.....

Betapa sakit dan pedihnya disaat ku lihat auratmu menjala, di sekeliling padangan.... Aku tidak mahu Hawa.....suatu hari nanti, di negeri yang abadi itu, memperlihatkan seksaan terhadapmu yang ku kira paling dahsyat, apa tidaknya.....seurat rambutmu yang keluar ular menanti di mana-mana, sejengkal tanganmu kelihatan, aduh!!!! banyaknya siksaan menantimu.....Mengapa begitu Hawa, tidakkah kau ingta apa yang perlu kau jaga adalah maruahmu!..Maruah seorang wanita yang tersandar di bahumu kelemahan dan kekurangan!!....Jadi bagaimana seandainya kelakuan dan auratmu terpamer di mana-mana sahaja!!...

Hawa....

Tidakkah kau malu dengan pembohongan yang kau sembunyikan dalam dirimu. Di sini auratmy kau selindung disebalik pakaian mu, atas dasar peraturan dan persekitaran kalian.....tapi jauh nun di luar sana, tersentak diriku tatkala dirimu jauh berbeza!..Tudung ke mana??..Jilbab ke mana??...Apatah lagi tingkah laku mu...!!!!..Dimana kau letakkan martabat seorang yang bergelar muslimah? Aku diselubungi rasa malu atas penghinaan ini!

Hawa.....

Tutupilah auratmu, jagalah dirimu, bertuturlah dengan suara lembut yang mampu kau kawal lantaran jika terlanjur, semuanya membawa dosa padamu...Janganlah kau memperlihatkan apa yang tersembunyi pada dirimu......

Hawa.....

Mungkin ku harus menghentikan bicara pertama disini dulu.....Andai diizinkan Allah, kita bersua lagi di lain lembaran yang pasti aku tetap terus membimbingmu....Harapanku agar muncullah walau hanya secebis kesedaran di hatimu dan aku mendoakan agar Allah mendorong hati kalian untik berubah.....Aku sayang kamu Hawa...Sungguh...Lantaran rasa sayang inilah aku menulis untuk kalian....Akhir kalam, ketahuilah.....

DUNIA INI MERUPAKAN PERHIASAN DAN SEBAIK PERHIASAN ADALAH WANITA SOLEHAH!!!!

Sekian.....

Wassalam.....